
Ketika kita menganalisis ayat-ayat Al-Qur�an yang menjelaskan tentang siksa neraka, jelas bahwa panas api neraka bertingkat-tingkat, dan begitu juga dengan azab atau hukuman yang disiapkan Allah subhanahu wa ta�ala bagi para penghuninya. Jadi, neraka bukan hanya terdiri atas satu tingkat, sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta�ala dalam Al-Qur�an �Sesungguhnya orang-orang yang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah di neraka...� (Qs. An-Nisa�[4]: 145)
Mengenai tingkatan-tingkatan yang terdapat di surga dan neraka, Allah subhanahu wa ta�ala berfirman dalam Al-Qur�an sebagai berikut:
�Dan masing-masing akan memperoleh derajat yang selaras dengan amal mereka...� (Qs. Al-An�am[6]: 132)
�Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali! (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.� (Qs. Ali Imran[3]: 162-163)
�Abd ar-Rahman ibn Zaid ibn Aslam berkata, �Tingkatan-tingkatan dalam surga semakin meninggi, sementara tingkatan-tingkatan dalam neraka semakin merendah.� [1]
Sebagian ulama salaf meriwayatkan bahwa para Muslim yang masuk neraka karena dosa-dosa mereka akan ditempatkan pada tingkat pertama, orang-orang Yahudi pada tingkat kedua, orang-orang Kristen pada tingkat ketiga, kaum Sabi�in pada tingkat keempat, kaum Zoroaster pada tingkat kelima, orang-orang Arab musyrik pada tingkat keenam, dan orang-orang munafik pada tingkat ketujuh. Beberapa kitab memberikan nama-nama yang berbeda kepada tingkatan-tingkatan di neraka: tingkat pertama disebut jahannam, kedua lazha, ketiga huthamah, keempat sa�ir, kelima saqar, keenam jahim, dan ketujuh hawiyah.
Tetapi, tidak ada dalil bahwa para penghuni neraka terbagi ke dalam tingkatan-tingkatan menurut nama-nama tersebut. Yang benar adalah bahwa semua nama tersebut�jahannam, lazha, huthamah, dan seterusnya�adalah nama-nama lain untuk menyebut neraka secara keseluruhan, dan nama-nama tersebut tidak ada hubungannya dengan salah satu tingkatan atau bagian dari neraka. Kita juga mengetahui bahwa para penghuni neraka akan ditempatkan di berbagai tingkatan neraka menurut besarnya dosa dan tingkat kekafiran mereka.
Referensi: Al-Asyqar, 'Umar Sulaiman (2001). Surga dan Neraka. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya dari Lampu Islam:
- Mengenal Konsep Tuhan yang Benar (Untuk Muslim dan Non-Muslim)
- Mengenal Tauhid (Mengesakan Tuhan) dan Syirik (Menyekutukan Tuhan)
- Mengenal Neraka
- Kesedihan dan Penyesalan Orang-orang Kafir di Neraka
- Gambaran Tentang Hukuman di Neraka
- 3 Fakta Menakjubkan Tentang Neraka
- Gigi Taring Para Penghuni Neraka Akan Sebesar Gunung Uhud
- Siksaan Bagi Para Penghuni Neraka Tidak Akan Diringankan
- 10 Macam Siksaan dalam Neraka
- Makanan, Minuman, dan Pakaian Penduduk Neraka
- Apakah Bahan Bakar Neraka?
- 5 Perbuatan yang Sangat Dibenci Allah
- 16 Dosa yang Dibalas Allah dengan Neraka
- Sebagian Besar Penghuni Neraka Adalah Wanita
- Siksa Neraka yang Paling Ringan Akan Membuat Seseorang Lupa Ingatan
- 4 Cara Menyelamatkan Diri dari Neraka
- Seberapa Luaskah Neraka?
- Bagaimana Rupa Pintu-pintu Neraka?
- Kisah Nabi Muhammad Ketika Melihat Surga dan Neraka
- 30+ Perbuatan yang Menjerumuskan Kita ke dalam Neraka
- Siapa Saja yang Akan Masuk Neraka?
- Orang-orang yang Disiksa di Neraka Selamanya
- Bukti Bahwa Surga dan Neraka Sudah Diciptakan Allah
- Neraka Bersifat Kekal
- 999 dari 1.000 Orang Akan Masuk Neraka
Page Facebook Lampu Islam: Facebook.com/LampuIslam
YouTube Channel Lampu Islam: YouTube.com/c/LampuIslam
[1] Ibn Rajab, at-Takhwif min An-Naar, hal. 5
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.