Malaikat �Izrail alaihissalam diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang memiliki kemiripan dengan malaikat Mikail alaihissalam baik dari segi wajah, sayap, besar, maupun kekuatannya (mengenai rupa malaikat Mikail, bisa dibaca dalam artikel berikut: Malaikat Mikail: Sang Pengatur Rezeki dan Hujan). Nyaris tidak ada yang berbeda dari kedua makhluk ini. Keberadaan malaikat �Izrail terselubung dengan rahasia yang dibentengi Allah. Benteng tersebut besarnya melebihi ukuran langit dan bumi. Menurut berbagai sumber dikatakan apabila seluruh air laut dan sungai yang ada di dunia disiramkan ke atas kepala malaikat �Izrail, maka tidak setetes pun yang akan jatuh ke bumi. Ia diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah, sehingga arah barat dan timur bisa dijangkau oleh kedua tangannya. Kalau dilukiskan, hal ini sebagaimana keadaan seorang yang berada di hadapan sebuah meja makan yang penuh dengan berbagai makanan dan siap untuk disantap.
Selain itu, malaikat �Izrail memiliki kemampuan bisa membolak-balikkan dunia, sebagaimana kemampuan seseorang membolak-balikkan uang koin. Malaikat �Izrail selain dibentengi dengan beberapa lapis rahasia Tuhan, juga telah diikat dengan banyak rantai. Dikisahkan bahwa panjang antara satu rantai dengan yang lainnya seperti panjang perjalanan yang memerlukan jarak tempuh selama seribu tahun. Karena tempatnya yang teramat rahasia tersebut, maka tidak satu malaikat pun yang bisa mendekati serta mengetahui tempat dan apa saja yang dilakukannya. Demikian juga tentang suara yang dimiliki, tidak ada satu pun malaikat yang bisa mendengarkan, baik secara jelas maupun samar-samar.
Disebutkan bahwa ketika Allah subhanahu wa ta�ala menciptakan al-mautdan menyerahkannya kepada �Izrail, maka ia berkata: �Wahai Tuhanku, apakah al-maut itu?� Maka Allah menyingkap rahasia al-maut tersebut dan memerintahkan agar seluruh malaikat menyaksikannya. Setelah seluruh malaikat mengetahui, tersungkurlah semuanya dalam keadaan pingsan selama seribu tahun.
Setelah para malaikat sudah sadar kembali, bertanyalah mereka: �Ya Tuhan kami, adakah makhluk yang lebih besar dari ini?� Dan Allah pun berfirman, �Akulah yang menciptakannya, dan Akulah yang lebih agung dibandingkannya. Seluruh makhluk akan merasakan al-maut itu.�
Kemudian Allah berfirman: �Hai �Izrail, ambillah al-maut itu, dan Aku telah menyerahkannya kepadamu.� Mendengar itu �Izrail berkata: �Ya Tuhanku, apakah dayaku untuk mengambilnya sementara ia lebih agung dari aku?� Kemudian Allah memberinya kekuatan sehingga al-mautitu pun ada dalam genggamannya.
Setelah itu al-maut berkata: �Ya Tuhanku, izinkanlah aku untuk berseru (menjerit) di dalam langit sekali saja.� Maka setelah diizinkan, berserulah ia dengan suara yang amat keras: �Aku ini adalah al-maut, tugasku sebagai pemisah orang yang saling mencintai. Aku adalah al-maut, tugasku memisahkan antara anak dan ibunya. Aku adalah al-maut, memiliki tugas memisahkan saudara laki-laki dan perempuan. Aku adalah al-maut, tugasku menghancurkan bangunan rumah dan gedung-gedung. Aku adalah al-maut, tugasku meramaikan kuburan. Aku adalah al-maut, tugasku mencari dan mendatangi kamu semuanya, walaupun kamu berada dalam lapisan benteng yang amat kuat. Dan tidak satu pun makhluk yang tidak merasakan kepedihanku.�
Demikianlah gambaran mengenai malaikat �Izrail dan kekuatan yang dimilikinya. Semoga ketika malaikat �Izrail menjemput kita kelak, kita dalam keadaan siap dengan amal-amal baik yang dimiliki sehingga meninggal dalam keadaan khusnul khatimah dan mendapat rahmat dan perlindungan dari Allah. Aamiin ya robbal alamin.
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya tentang malaikat:
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya tentang malaikat:
- Definisi Malaikat
- 8 Tugas dari Para Malaikat
- 4 Hal yang Dibenci Malaikat
- Kisah Malaikat Jibril Bertemu dengan Nabi Muhammad
- Kisah Nabi Muhammad Bertemu Para Malaikat Ketika Isra' Mi'raj
- Kisah Rasulullah Bertanya Tentang Neraka Kepada Malaikat Jibril
- Pasukan Malaikat yang Menolong Rasulullah
- Malaikat Mikail: Sang Pengatur Rezeki dan Hujan
- Malaikat Raqib dan Atid: Pencatat Amal Perbuatan Manusia
- Cara Malaikat 'Izrail Mencabut Nyawa Manusia
- Kisah Malaikat 'Izrail Masuk ke Rumah Nabi Sulaiman
- Malaikat Ridhwan: Sang Penjaga Gerbang Surga
- Malaikat Munkar dan Nakir: Penjaga Kubur
- Malaikat Israfil: Sang Peniup Sangkakala
- Kiamat Terjadi Ketika Malaikat Israfil Meniup Sangkakalanya
- Malaikat yang Senantiasa Bertasbih
- Malaikat yang Membawa Ruh Orang yang Mati Syahid
- Kisah Seorang Pemuda yang Dibawa Terbang Malaikat ke Langit
- 3 Kelompok Orang yang Disalami Oleh Malaikat
- Para Malaikat yang Memikul Singgasana Allah
Referensi: Saifulloh dan Abu Shofia (2003). Menyingkap Tabir Alam Malaikat. Surabaya: Karya Agung
YouTube Channel Lampu Islam: YouTube.com/c/LampuIslam
Page Facebook Lampu Islam: Facebook.com/LampuIslam
Google + Lampu Islam: Plus.google.com/+LampuIslam
YouTube Channel Lampu Islam: YouTube.com/c/LampuIslam
Page Facebook Lampu Islam: Facebook.com/LampuIslam
Google + Lampu Islam: Plus.google.com/+LampuIslam
0 komentar:
Posting Komentar