Minggu, 04 Oktober 2015

Diterjemahkan dari artikel yang ada dalam situs: islamreligion.com

Tulisan ini adalah sebuah penjelasan tentang salah satu tanda besar yang disabdakan oleh Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam, dalam hadits-hadits. Dalam tulisan kali ini kita akan membahas tentang Dajjal dan apa yang akan dilakukannya ketika dia muncul di hadapan kita. Karena ini adalah pembahasan yang berkaitan dengan hal-hal di masa depan, yaitu hal-hal yang belum kita saksikan, pembahasannya dibatasi hanya berdasarkan apa yang ada dalam Al-Quran dan hadist.

Ad-Dajjal (Sang Messiah Palsu)

Banyak hadits Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam yang menjelaskan mengenai kedatangan Dajjal atau sang Messiah Palsu. [1] Hadits-hadits ini menunjukkan bahwa Dajjal akan menjadi cobaan yang teramat besar untuk umat manusia di akhir zaman, baik bagi orang-orang beriman maupun orang-orang kafir. Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam menyebutkan bahwa semua nabi sebelumnya juga telah memperingatkan kaum mereka tentang kedatangan Dajjal. (Tonton juga serial tentang Dajjal dan Illuminati pada Channel Lampu Islam di YouTube: Klik Disini). Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam bersabda:

"Tidak pernah ada seorang nabi pun yang tidak memperingatkan kaumnya tentang sang pendusta bermata satu (Dajjal)." (Shahih Al-Bukhari)

Rasulullah s.a.w, seperti yang tercatat dalam berbagai hadist sahih, juga seringkali meminta perlindungan kepada Allah dari Sang Messiah Palsu pada saat shalat.

Berbagai hadits Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam memberikan banyak informasi tentang Dajjal. Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam, misalnya, menegaskan bahwa ia adalah seorang manusia. [2] Sebagai seorang beriman, kita jangan sampai tertipu oleh Dajjal karena Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam telah memberikan suatu gambaran yang jelas tentang Dajjal sehingga dia tidak bisa menipu kita. Dengan demikian, hal ini menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dalam Islam. Jika seseorang benar-benar tidak mengetahui bagaimana Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam menjelaskan tentang Dajjal, maka bisa saja ia jatuh ke dalam beberapa trik dan perangkap dari makhluk jahat ini.

Ada nanyak hadits tentang Dajjal termasuk bagaimana perawakan fisik darinya. Hadits ini meliputi:

"Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah menjelaskan tentang Dajjal di hadapan orang-orang dan berkata: "Allah tidak bermata satu dan ketahuilah bahwa Dajjal buta mata kanannya, dan matanya seperti anggur yang membengkak." (H.R. Muslim)

Dalam hadits lainnya, Rasulullah bersabda: "Tertulis tiga huruf (Arab): Kaaf, Faa, dan Raa. Ketiga huruf ini membentuk kata "Kafir", dimana huruf ini terletak di antara mata Dajjal." (H.R. Muslim) Dalam hadits lain, Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam bersabda bahwa setiap orang beriman akan mampu membaca huruf-huruf tersebut.

Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam juga menjelaskan bahwa Dajjal akan membawa beberapa hal. Misalnya, Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam bersabda:

"Dajjal akan membawa air dan api. Api itu akan seperti air dingin dan air itu akan seperti api, jadi jangan sampai kalian salah pilih." (H.R. Muslim)

Hudzaifah r.a menyatakan hal yang sama "Aku lebih mengetahui daripada kalian tentang apa yang akan dibawa Dajjal. Dia akan membawa dua sungai (yang satu mengalir dengan air) dan yang satunya lagi (memiliki) api (di dalamnya). Dan apa yang kalian kira sebagai api sebenarnya adalah air dan apa yang kalian kira sebagai air sebenarnya adalah api. Jadi barangsiapa di antara kalian yang dapat menyaksikan hal itu dan menginginkan air, harus meminum apa yang dilihatnya sebagai api." (H.R. Muslim)

Seperti semua penyesat agama, mereka yang menyadari kebenaran akan dapat melihat menembus semua trik dan tipu muslihatnya yang menakjubkan. Hadits berikut membuat hal ini sangat jelas. Abu Said al-Khudri meriwayatkan bahwa pada suatu hari, Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam memberikan informasi rinci tentang Dajjal sebagai berikut:


"Dia akan muncul tapi tidak bisa melewati jalan pegunungan untuk memasuki Madinah. Jadi dia akan berhenti di suatu dataran (yang memiliki kadar garam tinggi dan tidak subur) yang berdekatan dengan kota Madinah. Dan seseorang akan keluar (ke tempat Dajjal berada) dan berkata kepadanya, �Aku bersaksi bahwa engkau adalah Dajjal sebagaimana Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam telah memberitahu kami.� Dajjal kemudian akan berkata (kepada para pengikutnya), �Apa pendapat kalian jika aku membunuh (orang) ini dan kemudian menghidupkannya kembali, setelahnya apakah kalian masih meragukanku dalam hal ini?" Mereka akan menjawab, �Tidak.� Dia kemudian akan membunuh (orang) itu dan kemudian menghidupkannya. Ketika menghidupkan orang itu kembali, orang itu akan berkata, �Demi Allah, saya semakin yakin (bahwa kau adalah Dajjal) daripada sebelumnya.  Dajjal kemudian akan berusaha untuk membunuhnya (lagi) tapi dia tidak akan mampu melakukannya."

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya:


YouTube Channel Lampu Islam: YouTube.com/c/LampuIslam
Page Facebook Lampu Islam: facebook.com/LampuIslam

Catatan kaki:

[1] Sebenarnya, Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam bersabda tentang banyak pembohong dan penipu, yang merupakan interpretasi dari kata Dajjal, yang akan muncul sebelum hari kiamat. Misalnya, al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam bersabda, "Kiamat tidak akan datang sampai munculnya sekitar tiga puluh penipu, pembohong, dan masing-masing dari mereka akan mengklaim bahwa ia adalah utusan Allah." Mereka bisa dianggap sebagai �dajjal-dajjal kecil� dan merupakan tanda-tanda kecil hari kiamat. "Dajjal yang besar" adalah tanda besar dari hari kiamat dan merupakan fitnah terbesar yang akan menimpa umat Muslim, seperti yang disabdakan Rasulullah shalallahu �alaihi wassalam.

[2] Ada sebagian orang yang berpandangan bahwa Dajjal adalah representasi dari ideologi anti-Islam, sebuah negara yang menjadi musuh Islam, pandangan anti-Islam, dan sebagainya. Namun makna yang jelas dari hadits-hadits yang ada menunjukkan bahwa Dajjal adalah seorang manusia yang akan segera muncul di akhir zaman dan menjadi fitnah terbesar.

0 komentar:

Posting Komentar